Selasa, 06 November 2018

Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah serangkaian unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya (Kotler 2012).  Marketing mix merupakan implementasi dari strategi pemasaran STP. Marketing mix dapat diterapkan dalam bisnis di industri tertentu, contohnya industri pariwisata.
Unsur marketing mix yang utama terdiri dari 4P, yaitu product, place, price, dan promotion. Kemudian berkembang menjadi 7P, dengan penambahan people, physical evidence dan proccess. Sedangkan dalam industri pariwisata terdapat 8P (Pomering and Johnson 2009) yaitu:


  1. Product: produk pariwisata terdiri dari 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Merupakan objek intangible ataupun tangible yang dipasarkan kepada konsumen, bisa berupa barang maupun jasa. 
  2. Place: berhubungan dengan distribusi, tempat dimana calon konsumen bisa mendapatkan produk tersebut. Distribusi produk wisata sangat beragam, terutama dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan banyak munculnya channel distribusi online.
  3. Price: harga dikendalikan oleh produsen, namun harus berorientasi pada pasar. Harga menentukan positioning produk di pasar dan mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap value-for-money.
  4. Promotion: cara memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Tujuan dari promosi adalah menimbulkan awareness sehingga konsumen membeli produk tersebut. Bisa melalui advertising, word of mouth, events, dan media (paid, owned, social, endorse)
  5. People: semua pelaku yang berperan dalam industri pariwisata. Dalam industri pariwisata yang sebagian besar produknya di bidang jasa, people merupakan hospitality resources.
  6. Packaging: cara pengemasan suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Contohnya adalah variasi paket wisata yang dikemas secara menarik maupun bentuk kemasan dari hasil produk yang berupa barang. 
  7. Programming: konten dari packaging suatu produk wisata, bisa melalui event, festival, dan kegiatan lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan experience kepada konsumen.
  8. Partnership: bentuk kerjasama atau kemitraan. Dalam pengembangannya di pariwisata, partnership diwujudkan dalam konsep penta helix yaitu kerjasama 5 sektor, pemerintah, akademisi, swasta, komunitas, dan media.
Keempat tambahan marketing mix  dalam pariwisata digunakan pemasar untuk menciptakan inovasi sehingga dapat menarik wisatawan dengan customer experience yang diperoleh. Dari kedelapan bauran pemasaran di pariwisata, people adalah penentu keberhasilan karena orang-orang ini yang mengendalikan ketujuh bauran pemasaran lainnya.

Sebagus apapun produk wisata yang ditawarkan dengan promosi yang baik, dikemas dengan baik, dan harga yang kompetitif, namun jika orang-orangnya belum siap untuk maju dan menerima perubahan yang lebih baik, pemasaran ini tidak akan berhasil.
cr : https://www.linkedin.com/pulse/marketing-mix-tourism-florentina-woro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar